Daftar Kain Jilbab Terbaik Untuk Wanita |
Dari sinilah, maka mayoritas umat Islam yang mengenakan Jilbab mayoritas tidak terlalu mempersoalkan jilbab yang mereka pakai itu terbuat dari bahan apa. hal itu bagus secara ruhaniah, kualitas iman, dan kezuhudan para wanita muslim.
Namun tidak salah juga jika ada yang mempelajari jenis bahan kain jilbab yang ternyat sangat berperan dalam menunjang penampilan. Tapi seperti dikatakan di depan, niatan ini tidak boleh mengalahkan niatan yang no.1 yaitu perinta yang harus kita jalankan dengan penuh keikhlasan dan rasa pengabdian kepada Alloh SWT.
Macam Jenis Bahan jilbab untuk Jilbab
Beberapa wanita kadang sangat memikirkan bahan jilbab yang terbaik untuk busana dan penampilandia. Sekedar pengetahuan, mari kita bahas sejenak Macam Jenis Bahan jilbab untuk Jilbab.Bahan katun
Kelebihan : Nyaman dipakai, bisa dipakai sehari-hari, Perawatan jilbab berbahan dasar katun ini juga sangat mudah.
Kekurangan : jilbab yang terbuat dari bahan katun ini tidak bisa dibentuk menjadi aneka kreasi karena bahannya agak tebal
Jilbab Sutra
Kelebihan : Nyaman dipakai dan tidak panas, lalu mudah dibentuk aneka kreasi karena teksturnya lembut, bisa dipakai sehari-hari, bahan nya yang cantik juga cocok dipakai saat acara pesta.
Kekurangan : Jilbab berbahan sutra ini Mudah kusut, kadang-kadang luntur, perawatannya juga harus ekstra hati-hati biar awet.
Jilbab Polyester
Kelebihan : Tidak mudah kusut, bisa dipakai sehari-hari maupun pesta, dan perawatannya mudah.
Kekurangannya : Panas dan gerah bila dipakai saat cuaca panas , kadang-kadang juga membuat kita sulit mendengar karena teksturnya cenderung kaku selain itu jilbab polyester ini juga agak sulit dikreasikan karena teksturnya cenderung kaku.
Jilbab Rayon
Kelebihan : Adem bila dipakai, terkesan casual, bisa dipakai sehari-hari.
Kekurangan : Mudah kusut, kadang-kadang luntur, dan cepat menimbulkan aroma yang kurang sedap karena mudah menyerap keringat. Lebih baik jangan gunakan jilbab berbahan rayon untuk pergi ke pantai atau saat membawa anak anak.
Jilbab Pashmina
Kelebihan : Hangat bila dipakai dan terkesan etnik dan perawatannya mudah.
Kekurangan : Nggak bisa dipakaim sehari-hari, nggak bisa dikreasi, gerah bila dipakai karena bahannya terlalu tebal, dan nggak cocok untuk ke pesta.
Jilbab Bahan Kaos
Kaos lebih cepat mulur setelah berulang kali dicuci namun kaos termasuk salah satu bahan yang nyaman dipakai untuk membuat bergo. Dibandingkan dengan lycra dan spandex.
Jilbab bahan lycra atau spandex
Selain nyaman digunakan,bahan ini perawatannya cukup mudah. Hanya dengan mencuci biasa dan keringkan dibawah matahari. Bahan ini tidak panas digunakan dan lentur sekali. Kadang ada yang memiliki efek kilap ada juga yang tidak.
Jilbab Bahan Voile
Bahan yang lembut dan halus sehingga cukup nyaman digunakan pada siang hari, tapi pada bagian leher agak sulit dibentuk karena seratnya yang tidak lentur seperti lycra dan kaos.
Jilbab Bahan Chiffon
Banyak bergo yang berbahan chiffon. Baik chiffon two tone ataupun chiffon crepe. Meskipun agak panas, tapi bergo chiffon dapat dijadikan alternative buat acara yang lebih semi formal. Bila memilih bergo chiffon ini lebih baik sesuaikan dengan bahan busana.
Tips Mengkreasikan Gaya Hijab berdasarkan bahan jilbab
Untuk hasil kreasi yang bagus, gunakan dua bahan yang sama, misalnya sutra dan sutra. Bila tidak berbahan sama, coba padukan Polyester dan Sutra. Bila ingin menggunakan stola sebagai jilbab, pilih yang berbahan rayon atau katun agar tidak terlalu gerah.
Demikianlah ulasan lengkap berbagai Macam Jenis Bahan Kerudung untuk Jilbab yang bisa kita praktekkan jika ingin mencari bahan jilbab.